Kamis, 21 Maret 2013

PENYEBAB GANGUAN KEHAMILAN

seringkali bunda-bunda tidak tau apa yang bisa menyebabkan ganguan kehamilan yang bunda alami. hal-hal yang dapat menyebabkan gangguan kehamilan adalah:

1. CYTOMEGALOVIRUS

Cytomegalovirus adalah virus yang masuk dalam keluarga virus Herpes. Virus bisa menular melalui ciuman, transplantasi organ, donor darah, persalinan, dan juga oral seks.Virus beredar dalam darah sehingga berpotensi menimbulkan kerusakan pada pembuluh darah koroner. Infeksi virus ini tak hanya dialami orang dewasa, juga anak yang masih dalam kandungan ibu.Itulah sebabnya mengapa ibu hamil perlu menjalani pemeriksaan darah untuk mengetahui apakah terinfeksi cytomegalovirus. Biasanya pemeriksaan ini dilakukan dengan pemeriksaan penyakit lain, seperti rubella, herpes, dan toksoplasma. Pemeriksaan ini dikenal dengan TORCH (toksoplasma, rubella, cytomegalovirus, dan herpes). Pasalnya, empat hal ini sering menginfeksi ibu hamil.Wanita yang positif TORCH  biasanya harus diobati dahulu, agar janin yang dikandung aman dari lahir cacat, atau keguguran. bila ibu hamil terinfeksi virus cytomegalovirus maka bayi yang dikandung beresiko menderita pembesaran hati, tuli atau bentuk kaki yang tidak normal.



2. HERPES SIMPLEK II

Herpes simplek II adalah dua virus dari famili herpesvirus, Herpesviridae, yang menyebabkan infeksi pada manusia.Herpes terbagi atas 2 jenis, sedangkan yang berbahaya bagi wanita hamil adalah jenis Herpes Simpleks tipe II (HSV II). Infeksi ini menyerang alat kelamin. Tanda dari seseorang terinfeksi penyakit ini adalah keputihan atau muncul bintik pada alat kelamin. Untuk wanita hamil yang terjangkit HSV2 harus ditangani secara serius karena virus ini dapat menembus plasenta dan dapat menimbulkan kerusakan pada organ janin hingga menyebabkan kematian.
Bayi paling berisiko tertular herpes neonatus bila ibunya sendiri tertular herpes simpleks pada akhir masa kehamilan. Hal ini terjadi karena ibu yang baru tertular belum memiliki antibodi terhadap virus, sehingga tidak ada perlindungan untuk bayi saat lahir. Tambahan, infeksi herpes baru sering aktif, sehingga ada kemungkinan yang lebih tinggi bahwa virus akan timbul di saluran kelahiran saat melahirkan.

Penularannya adalah melalui kontak langsung atau tidak langsung dengan penderita lain. Bisa juga ditularkan melalui hubungan seksual. Bayi yang dilahirkan dari wanita yang terinfeksi penyakit ini dapat menderita kelainan pada kulit, yaitu kulit melepuh.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar