Bekerja dan tetap menyusui adalah keinginan setiap ibu. keduanya berhasil dilakukan bila asupan gizinya mencukupi.
Kendala bagi ibu yang bekerja diluar rumah adalah tidak dapat memberikan ASI eklusif bagi bayinya. agar ibu bekerja dapat terus meyusui, asupan gizinya harus tetap diperhatikan. Selain itu jugaharu memenuhi jumlah kalori untuk kebutuhan aktifitas sehari-hari dan kandungan zat gizi makanannya.
Kebutuhan Gizi
Dalam sehari ibu yang sedang menyusui membutuhkan 2700-2900 kkal dalam bentuk asupan makanan. tambahan kaloori ini untuk kebutuhan untuk memproduksi ASI sekital 800 ml, yang mengandung 600 kkal. bila kosumsi kalori rendah maka akan banyak protein yang terbuang. Padahal, zat-zat ini sebenarnya merupakan zat pembentuk yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan bayi. itu sebabnya ibu harus memenuhi kebutuhan kalorinya.
Ibu menyusui membuthkan tambahan kalori dan protein sebanyak 20-25 %, kalsium sampai 45% atau 900 mg/hari. oleh sebab itu, tambahan kalori tersebut haru mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. kosumsi ini juga dipenuhi dengan keaneka ragaman bahan pangan. Itu semua upaya agar kualitas dan kuantitas ASI terjamin.
Agar ASI Tetap Produksi
Bekerja, bukan halangan untuk ibu menyusui. selain asupan giziyang mencukupi, beberapa dibawah ini akan membantu ASI tetap dapat diproduksi dengan baik.
- Lupakan diet. tak perlu takut untuk menjadi gemuk. karena lemak yang ditimbun selama hamil akan digunakan untuk pembentuk ASI , sehingga badan anda akan lebih cepat kembali ke berat semula daripada ibu yang tidak menyusui.
- Makan lebih teratur. walaupun anda merasa sangat lelah dan sibuk, jangan lupakan waktu makan anda. sediakan makanan kecil yang bergizi seimbang untuk mengisi perut yang kosong diantara waktu makan anda.
- Cairan. Kelancaran pengeluaran ASI, sangat ditentukan oleh asupan cairan. penuhi kebutuhan ini dengan air, susu, sari buah dan sayuran berbuah.
